PERINGATAN DINI CUACA TANGGAL 06 - 08 Oktober 2009
Di belahan bumi utara masih terdapat aktifitas badai tropis 'PARMA'
yang berada di Laut Cina Selatan dan badai tropis 'MELOR' di Samudera
Pasifik sebelah Timur Filipina. Kedua badai tropis ini mempengaruhi
kondisi atmosfer di wilayah Indonesia terutama di bagian Utara dan
Barat serta disekitar ekuator. Selain itu, kondisi Dipole Mode di
Samudera Hindia sebelah barat Sumatera masih bernilai negatif dan MJO
aktif di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur. Kondisi suhu muka
laut di Samudera Hindia Barat Sumatera, Laut Cina Selatan dan Samudera
Pasifik di sekitar wilayah Indonesia masih cukup hangat sehingga masih
memberikan suplai uap air yang cukup ke wilayah Indonesia dan
kelembaban udara disebagian besar wilayah Indonesia cukup tinggi
sehingga memdukung pertumbuhan awan pertumbuhan awan-awan hujan
terutama di Indonesia bagian Barat dan Utara serta di sekitar ekuator.
Selain itu adanya aktifitas konvektif terkait dengan temperatur yang
cukup tinggi pada siang hari yang merupakan aktifitas atmosfer
berskala lokal disebagian wilayah Indonesia perlu diwaspadai, karena
berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai angin kencang dan
petir dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah :
- Pesisir Barat Sumatera
- Sebagian besar Sumatera
- Pesisir Timur Sumatera bagian Utara dan Tengah
- Jawa bagian Barat
- Kalimantan bagian Barat, Timur dan Tengah
- Sulawesi bagian Barat, Tengah dan Selatan
- Sebagian besar wilayah Maluku
- Papua bagian Barat, Utara dan Timur
Jakarta, 05 Oktober 2009
Sub Bidang Cuaca Ekstrim
Bidang Peringatan Dini Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
www.bmg.go.id
Judul : Peringatan dari BMG tentang badai tropis MELOR
Deskripsi : PERINGATAN DINI CUACA TANGGAL 06 - 08 Oktober 2009 Di belahan bumi utara masih terdapat aktifitas badai tropis 'PARMA' yang berada...